---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Subscribe:

Ads 100x100px

Taktik Manico





Bila diperhatikan dengan seksama, kita akan mendapati fakta bahwah Manchester City dibawah Roberto Mancini punya karakter yang amat berbeda dibanding saat klub yang sama ditangani Sven-Goran Eriksson atau Mark Hughes.
Sejak mulai melatih The Eastlands yang diwarisinya dari masa Eriksson hingga sekarang , Mancio selalu memakai dua gelandang bertahan sejajar. Ini berbeda dengan dua pendahulunya yang mengatur agar ada pembagian tugas di posisi dua gelandang tengah, yakitu satu untuk melindungi backfour dan satu lagi untuk membantu dua striker didepan.
Imbasnya, bila dulu pemain semodel Michael Johnson dan Stephen Ireland amat dominan, kini justru Nigel De Jong. Gareth Barry dan Yaya Toure yang lebih menonjol. Fakta ini juga membuat peran seorang gelandang serang, yang juga pandai menyisir kedua sisi lapangan, menjadi penting di era Mancini.
Figur seperti Davud Silva dan James Miler jadi penting untuk merancang serangan serta menyeimbangkanlini depan City, yang cendrung terlalu defendif dengan kehadiran dua jangkar kembar.
Uniknya, Mancio terkadang menyerang fungsi supporting-attacker  itu pada striker murni yang diminta bermain lebih ke belakang: Edi Dzeko atau Mario Balotelli. Pola terakdir dipakai bila Mancio menghadapi klub-klub papan tengah atau bawah.


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

texas poker agen bola online

permainan texas poker
permainan poker online | poker online terpercaya